Jumat, 12 Maret 2010

TERORIS Negeri

Saat ini, sedikit orang yang tidak tahu akan Teroris. TERORIS. Memang, sekarang lagi hangat-hangat nya berita tentang Teroris. Bahkan anak SD pun turut serta menbicarakannya. ”tw ga..??? kmarin di TV teroris melakukan bom bunuh diri menewaskan 35 orang, jahat banget ya..??”.
Itulah fenomena nyata yang kerap terjadi saat ini. Siapakah yang harus disalahkan dalam peristiwa peristiwa Bom Bunuh Diri di beberapa wilayah Indonesia. Bom yang menimbulkan berbagai kalangan tokoh masyarakat untuk angkat bicara menanggapi kejadian Bom.
Yang menjadi berita miris bagi telinga saya, sebagai seorang muslim, adalah Teroris ini tidak terlepas dengan agama Islam, bahkan malah terkadang dibuat bersangkut paut dengan agama islam. Apakah memang berar islam mengajarkan kegiatan layaknya yang dilakukan oleh Para teroris itu??
Namun, disisi lain apakah memang teroris itu benar-benar salah. ”Wallahu alam”. Kalau seandainya pelaku bom bunuh diri itu di pihak yang benar, akan diberi sebutan apakah???!!!”teroris kah?, Fisabillillah, Mujahid kah”.
Seandainya memang jalan pelaku itu benar, berarti teroris yang sebenarnya adalah ”para pengincar teroris saat ini”. Dengan kata lain Teroris yang berati ”menakuti, mengancam” akan ketenangan dalam kebenaran dapat disimpulkan adalah para Jahudi Amerika, khusunya para pasukan yang dipersiapkan untuk memborbardir umat bangsa yang tidak bersalah.
.
Bila diperhatikan siapakan yang menjaadi sasaran dan target dari para ”tetoris” yang akhir-akhir ini terjadi, memang bertuju pada orang-orang yang tidak menegakkan Syari’at Islam. Itu memang Benar. Sebagai umat islam, kita diwajibkan untuk mensyiarkan islam di seluruh pelosok bumi. Umat islam harus berusaha segala aktivitas bedasarkan hukum islam, Al-Quran dan As-Sunnah. Tapi apakah benar haruskah dengan Bom bunuh diri itu dilakukan. Bagaiamana dengan citra Islam nanti ketika cara itu dilakukan pada paradigma zaman yang seperti ini.

”agamaku agamaku, agamamu agamamu”. Bukankah dalil tersebut telah cukup untuk memberikan pengertian bahwasanya masalah agama tidak adanya paksaan. Semua bebas memilih dan harus siap menanggung konsekuensi dari pilihannya.

Menurut saya, orang kafir terbagi menjadi beberapa macam. Ada orang kafir yang secara nyata melawan eksistensi agama islam, ada orang kafir yang melawan dengan gerilya, dan ada pula orang kafir yang bersifat netral. Oleh karennya, apakah terhadap semua orang kafir tersebut itu harus kita perlakukan sama ??????

Sabtu, 06 Maret 2010

"The First....."

Assalamualaikum….…
Alhamdulillah, Nikmat dan karunia Allah swt maih kita rasakn sampai saat ini juga……semoga segala karunia ini dapt memotivasi kita untuk selalu mendekatkan kita kepada Sang Khalig, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Penyayang, dan Pengasih, Allah swt…amin…
sebelum ku tulis pOsting ini, ku telah berusaha membuat bererapa tulisan. namun entah kenapa selalu ada halangan saja untuk ku menyelesaikannya…dan akhirnya putus sebelum tulisan finish.
akhirnya saat ku menjalankan sholat, tiba2 terpikir untuk pengen segera Posting tulisan yang benar benar dari aku, “no copas”….
akhirnya ku mengambil keputusan tuk Buat tulisan apa adnya saja, yg mungkin “tidak penting…...”, tpi mungkin penting “kejiwaan” ku….Hwawahaha….”lebay”……..
selain itu, ada temen ku yg lumayan rese yang selalu bilang, “WAw……Kok bognya Cuma “Copas”……….”..........

Ok lah…..ku posting tulisan ini az..semoga untuk selanjutnya, ku dapat menyelesaikan tulisan ku yg sempat tertunda…..
dan salam bt temen ku yg sll ngeceingin, Indra dari Sampit pulau Borneo…..
“Original from me”……

sorry about all if there are mistakes....